Istiwa' A'dham: Arah Kiblat Masjid Ussisa Alat Taqwa Cangkringan Tepat

Oleh: Eko Mardiono

Setiap tahun posisi matahari sebanyak dua kali tepat berada di atas bangunan Ka’bah, sehingga semua bayang-bayang benda yang tegak berdiri di manapun berada pasti mengarah ke bangunan Ka’bah.

Peristiwa inilah yang dinamakan Istiwa’ A’dham (Istiwa Utama). Dikenal juga dengan sebutan Rasydul Kiblat atau Bayang-bayang Arah Kiblat. Yaitu suatu hari yang pada waktu hari itu matahari persis berada di atas bangunan ka’bah, sehingga bayangan semua benda yang berdiri tegak mengarah ke Ka'bah.

Istiwa' A'dham ini dalam setahun terjadi dua kali, yakni pada tanggal 28 Mei dan 16 Juli.

Di Wilayah Indonesia Bagian Barat khususnya di Yogyakarta terjadi pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB dan tanggal 16 Juli pukul 16:27 WIB.

Pada tanggal dan jam tersebut semua bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus mengarah ke arah Ka’bah. Sehingga, bayang-bayang benda tersebut dapat untuk mengukur dan meluruskan arah kiblat tempat ibadah ke Ka’bah. 

Sebagai ilustrasi, Rasydul Qiblat dalam Istiwa’ A’dham dapat dilihat dalam gambar berikut di bawah ini.

Gambar 1. Semua bayang-bayang tiang mengarah ke Ka’bah.

Gambar 2. Bayangan tiang tegak mengarah ke Ka’bah karena matahari berada tepat di atas bangunan Ka’bah. 

Peristiwa Istiwa’ A’dham dan Rasydul Qiblat dapat digunakan untuk mengukur atau mencocokkan arah kiblat masjid dan mushalla. 

Masjid dan mushalla di Daerah Istimewa Yogyakarta yang belum diukur arah kiblatnya dapat diukur dengan mengikuti dan menggaris bayang-bayang tiang jendela masjid dan mushalla tersebut pada tanggal 28 Mei pukul 16:18 WIB atau 16 Juli 16:27 WIB.

Begitu juga masjid dan mushalla yang telah diukur dengan kompas atau standar ilmu hisab, juga dapat dicocokkan kembali dengan bayang-bayang jendela pada saat Istiwa’ A’dham atau Rasydul Qiblat itu. Apakah sama ataukah tidak. 

Masjid Ussisa Alat Taqwa Geblog, Wukirsari, Cangkringan Kabupaten Sleman pada tanggal 16 Juli 2020 pukul 16:27 WIB terlihat dan terkonfirmasi garis arah kiblatnya. Ternyata, garis arah kiblatnya sama dan tepat.

Hal ini terlihat, garis arah kiblat yang telah diukur sebelumnya menurut standar ilmu hisab adalah sama dan segaris dengan bayang-bayang arah kiblat (Rasydul Qiblat) yang terjadi tanggal 16 Juli 2020 pukul 16:27 WIB.

Di bawah ini foto bayang-bayang Rasydul Qiblat saat Istiwa’ A’dham pada tanggal 16 Juli 2020 pukul 16:27 WIB Masjid Ussisa Alat Taqwa Geblog yang sama dengan garis arah kiblatnya yang telah diukur sebelumnya.



Gambar 3. Masjid Ussisa Alat Taqwa Cangkringan pada masa Pandemi Corona karpet sajadahnya digulung yang kemudian diberi garis shaf shalat dan diberi tanda garis untuk jaga jarak (physical distancing) antarjamaah. Tampak bayang-bayang kiblat sama dengan garis shaf shalat yang telah diukur sebelumnya.

Masjid Ussisa Alat Taqwa Cangkringan ini sebelumnya telah diukur dan disertifikasi oleh Tim Verifikasi Arah Kiblat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman pada tanggal 28 Juli 2011. 

Setelah diukur dan diverifikasi, arah bangunan Masjid Ussisa Alat Taqwa Geblog diketahui berposisi pada 286⁰ 43’ 50”. Sementara arah kiblat Ka’bahnya 294⁰ 39’ 18,09”, sehingga ada selisih antara arah bangunan masjid dengan arah kiblat Ka’bah, yaitu sebesar 7⁰ 55’ 28”. 

Oleh karenanya, garis arah kiblat Ka’bah Masjid Ussisa Alat Taqwa Cangkringan ini agak serong ke kanan (utara) sebesar 7⁰ 55’ 28” dari arah bangunan masjidnya.

Alhamdulillah, setelah terlihat dan terkonfirmasi dengan bayang-bayang Rasydul Qiblat pada Istiwa’ A’dham pada 16 Juli 2020 pukul 16:27 WIB, maka arah kiblat Masjid Ussisa Alat Taqwa Cangkringan adalah sudah pas dan tepat.

Demikian, Rasydul Qiblat pada Istiwa’ A’dham pada 16 Juli 2020 pukul 16:27 WIB Masjid Ussisa Alat Taqwa Cangkringan. Terimakasih.          

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar di kolom ini. Atas masukan dan kritik konstruktifnya, saya ucapkan banyak terimakasih

PASANGAN HIDUP

Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. an-Nur: 26)

Maka, jadilah yang baik, kamu pun mendapatkan yang baik.

PENGHULU

Kedudukan Penghulu
Penghulu berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang kepenghuluan pada Kementerian Agama.
Tugas Penghulu
Penghulu bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan dan bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan, dan bimbingan masyarakat Islam.

SUKSES PENGHULU

Raih Angka Kredit Penghulu: Putuskan apa yang diinginkan, tulis rencana kegiatan, laksanakan secara berkesinambungan, maka engkau pun jadi penghulu harapan.

Categories

Followers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *