Oleh: Hanifatun Na'imi, SH.
Semua orang menginginkan dapat mempunyai keluarga yang sehat lahir dan batin. Dengan keluarga yang sehat, orang akan menjadi bahagia dan sejahtera.
Keluarganya pun menjadi keluarga yang sakinah berdasarkan mawaddah dan rahmah.
Upaya mewujudkan keluarga yang sehat tersebut kiranya dapat dilaksanakan secara bersama-sama oleh semua elemen masyarakat.
Yakni berupa Gerakan Masyarakat Hidup Sehat sebagaimana Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Menurut Instruksi Presiden tersebut, ada Enam Pilar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, yaitu: (1) Peningkatan Aktifitas Fisik; (2) Peningkatan Perilaku Hidup Sehat; (3) Penyediaan Pangan Sehat dan Perbaikan Gizi; (4) Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit; (5) Peningkatan Kualitas Lingkungan; (6) Peningkatan Edukasi Hidup Sehat.
Pertama: Pilar Peningkatan Aktifitas Fisik
Setiap orang harus melakukan aktifitas fisik, sehingga badannya menjadi sehat dan kuat. Allah SWT berfirman:
وَلْيَخْشَ ٱلَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُواْ مِنْ خَلْفِهِم ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُواْ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُواْ ٱللَّهَ وَلْيَقُوْلُواْ قَوْلًا سَدِيْدًا. (النساء: 9)
Artinya: Hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar. (QS. An-Nisa’: 9)
Kedua: Pilar Peningkatan Perilaku Hidup Sehat
Setiap insan harus mempunyai perilaku dan kebiasaan hidup sehat. Dalam bahasa agama, seorang Muslim mempunyai akhlak mulia di bidang kesehatan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ: شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَفِرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ (رواه الحاكم)
Artinya: Gunakanlah lima perkara sebelum lima perkara lainnya. Yaitu: mudamu sebelum tuamu. Sehatmu sebelum sakitmu. Longgarmu sebelum sempitmu. Kayamu sebelum miskinmu. Hidupmu sebelum matimu (HR al-Hakim)
Ketiga: Pilar Pangan Sehat dan Perbaikan Gizi
Upaya perwujudan badan yang sehat juga memerlukan dukungan sumber makan yang sehat dan perbaikan gizi yang mencukupi. Allah SWT berfirman:
وَكُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ (المائدة: 88)
Artinya: Makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. al-Maidah: 88).
Keempat: Pilar Pencegahan dan Deteksi Dini Penyakit
Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Itulah kata pepatah. Ajaran Islam pun juga demikian. Nabi Muhammad SAW bersabda:
تَدَاوَوْا فَاِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ اِلَّا وَضَعَ لَهُ دَوَاءً غَيْرَ دَاءٍ وَاحِدٍ الْهَرَمُ (رواه أبو داود والترمذي وابن ماجة)
Artinya: Berobatlah. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak memberikan penyakit kecuali ada obatnya kecuali satu penyakit, yaitu tua. (HR Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).
Kelima: Pilar Peningkatan Kualitas lingkungan
Agama
Islam sangat memperhatikan kebersihan dan pelestarian lingkungan alam semesta.
Umat manusia dilarang berbuat kerusakan di muka bumi.
Allah SWT berfirman:
ظَهَرَ ٱلفَسَادُ فِي ٱلبَرِّ وَٱلبَحرِ بِمَا كَسَبَت أَيدِي ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعضَ ٱلَّذِي عَمِلُواْ لَعَلَّهُم يَرجِعُونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS ar-Rum: 41).
Nabi Muhammad SAW bersabda:
اِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ، نَظِيْفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ فَنَظِّفُوْا أَفَنِيْنَكُمْ وَلَا تَتَشَبَّهُوْا بِالْيَهُوْدِ (رواه الترمذي)
Artinya: Sesungguhnya Allah itu indah, mencintai keindahan. Allah itu suci, mencintai kesucian. Allah itu bersih mencintai kebersihan. Maka bersihkanlah halaman rumahmu (HR at-Tirmidzi).
Keenam: Pilar Peningkatan Edukasi Hidup Sehat
Umat manusia memerlukan edukasi dan pencerahan dalam menjaga kesehatan diri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan. Allah berfirman:
وَأَنْفِقُواْ فِي سَبِيْلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلْقُواْ بِأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلتَّهْلُكَةِ وَأَحْسِنُواْ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلمُحْسِنِيْنَ (البقرة: 195)
Artinya: Belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Baqarah: 195).
Demikian, upaya-upaya membangun keluarga sehat dalam masa pandemi Covid-19 Corona enam pilar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan memberikan komentar di kolom ini. Atas masukan dan kritik konstruktifnya, saya ucapkan banyak terimakasih