Konsumsi Halal dan Belanja Masa Pandemi Corona

Oleh: Hanifatun Na'imi, SH.

Pendahuluan

Percepatan pencegahan penyebaran virus Covid-19 Corona haruslah mendapatkan dukungan dan kerja sama semua pihak sesuai dengan posisi dan peran masing-masing, termasuk warga masyarakat pada umumnya.

Lantas, apa yang harus dilakukan oleh warga masyarakat?

Warga masyarakat sebenarnya dapat melakukan beberapa hal. Di antaranya: (1) Menerapkan gaya hidup bersih dan sehat; (2) Meningkatkan daya tahan tubuh; (3) Mengurangi aktifitas di kerumunan orang; dan (4) Aktif melakukan upaya pencegahan penularan penyakit influensa.

Salah satu hal dalam rangka pencegahan penyebaran virus Covid-19 Corona yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas).

Mengkonsumsi makanan halal dan bergizi pun menjadi sumber utama dalam upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas).

Agama Islam memberikan tuntunan umat manusia dalam mengkonsumsi makanan halal dan bergizi (halalan thayyiban). 

Makanan Halal dan Bergizi

Pertama: Sumber Makanan Bergizi. Allah SWT memberikan berbagai macam makanan bagi umat manusia. Diantaranya ada makanan yang bersumber dari hewani.

Allah SWT berfirman:

وَمِنَ ٱلأَنعَٰمِ حَمُولَة وَفَرشا كُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُواْ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيطَٰنِ إِنَّهُۥ لَكُم عَدُوّ مُّبِين

Artinya: Di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. makanlah dari rezki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al-An’am: 142)

Makanan juga ada yang bersumber dari Nabati. Allah SWT berfirman:

كُلُواْ وَٱرعَواْ أَنعَٰمَكُم إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأيَٰت لِّأُوْلِي ٱلنُّهَىٰ ٥٤

Artinya: Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dan bermacam-macam tumbuh-tumbuhan (53). Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal. (54) (Q.S. Thaha : 54)

Kedua: Anjuran Makan Makanan Bergizi. Allah SWT berfirman:

وَكُلُواْ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ حَلَٰلا طَيِّبا وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ ٱلَّذِي أَنتُم بِهِۦ مُؤمِنُونَ ٨٨

Artinya: Makanlah makanan yang halal lagi baik dari yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (Q.S. al-Maidah: 88)

فَليَنظُرِ ٱلإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ ٢٤

Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. (Q.S. Abasa: 24).

يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقنَٰكُم وَٱشكُرُواْ لِلَّهِ إِن كُنتُم إِيَّاهُ تَعبُدُونَ ١٧٢

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (Q.S. al-Baqarah: 172).

Nabi Muhammad SAW bersabda:

تُسَحِّرُوْا فَاِنَّ فِى السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ (رواه البخار ومسلم)

Artinya: Sahurlah kamu, sesungguhnya dalam sahur terdapar barakah (HR Bukhari Muslim)

وَظَلَّلنَا عَلَيكُمُ ٱلغَمَامَ وَأَنزَلنَا عَلَيكُمُ ٱلمَنَّ وَٱلسَّلوَىٰ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقنَٰكُم وَمَا ظَلَمُونَا وَلَٰكِن كَانُواْ أَنفُسَهُم يَظلِمُونَ ٥٧

Artinya: Kami naungi kamu dengan awan, dan Kami turunkan kepadamu "manna" dan "salwa".[1] Makanlah dari makanan yang baik-baik yang telah Kami berikan kepadamu; dan tidaklah mereka Menganiaya kami; akan tetapi merekalah yang Menganiaya diri mereka sendiri. (Q.S. al-Baqarah: 57).

Ketiga: Syariat Islam memerintahkan bahwa hewan yang berdarah mengalir (mamalia) harus disembelih terlebih dahulu ketika akan dikonsumsi.

Ada hikmah penyembelihan hewan berdasarkan Syariat Islam. Di antaranya adalah untuk mengalirkan darah dalam daging hewan. Darah adalah sarang penyakit, maka harus dialirkan lewat disembelih.

Menyembelih hewan juga merupakan perwujudan pelaksanaan perintah Allah. Allah SWT berfirman:

حُرِّمَت عَلَيكُمُ ٱلمَيتَةُ وَٱلدَّمُ وَلَحمُ ٱلخِنزِيرِ وَمَا أُهِلَّ لِغَيرِ ٱللَّهِ بِهِۦ وَٱلمُنخَنِقَةُ وَٱلمَوقُوذَةُ وَٱلمُتَرَدِّيَةُ وَٱلنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ ٱلسَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيتُم وَمَا ذُبِحَ عَلَى ٱلنُّصُبِ وَأَن تَستَقسِمُواْ بِٱلأَزلَٰمِ ذَٰلِكُم فِسقٌ

Artinya: Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. (QS. al-Maidah: 3).

Kiat Belanja Sehat, Halal, dan Barakah

Supaya dapat mengkonsumsi makanan halal dan terhindar dari makanan haram serta barakah, maka ada kiat berbelanja secara ihsan, yaitu:

Satu: Selalu membaca dan mencermati label: Logo Halal dan No. Depkes (MD, ML, atau SP) serta zakat 2,5 %.

Dua: Hindari produk yang menggunakan istilah-istilah yang belum familiar.

Tiga: Produk-produk impor yang menggunakan istilah asing yang belum diterjemahkan.

Empat: Produk impor yang telah diterjemah ke bahasa Indonesia, pilih yang ber-ML dan ada logo halal.

Lima: Cari daging yang tempatnya terpisah dengan daging haram.

Kesimpulan

Dalam upaya memutus penyebaran virus Covid-19 Corona, semua pihak harus secara bersama-sama menjalankan peran dan tugas sesuai dengan posisinya masing-masing.

Banyak hal yang dapat dilakukan. Di antaranya adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas) diri dengan mengkonsumsi makanan yang halal dan bergizi.

Manfaat mengkonsumsi makanan halal dan bergizi akan kembali kepada diri pribadi umat manusia sendiri.

Dalam mengkonsumsi makanan halal dan bergizi yang perlu mendapatkan perhatian dan kewaspadaan adalah masih adanya daging sapi glonggongan, daging Ayam Tiren (mati kemarin), dan makanan kedaluarsa.

Diharapkan, dengan mengkonsumsi makanan halal dan bergizi, daya tahan tubuh akan meningkat, sehingga lebih tahan dari ancaman penularan virus Covid-19 Corona.

Demikian uraian tentang konsumsi halal dan belanja secara ihsan pada masa pandemi Covid-19 Corona. Semoga kita semua selalu sehat dengan imunitas badan yang tinggi lewat konsumsi produk halal dan bergizi serta barakah. (Amin).


[1] Salah satu nikmat Tuhan ialah: mereka selalu dinaungi awan di waktu mereka berjalan di panas terik padang pasir. Manna ialah: makanan manis sebagai madu. Salwa ialah: burung sebangsa puyuh.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar di kolom ini. Atas masukan dan kritik konstruktifnya, saya ucapkan banyak terimakasih

PASANGAN HIDUP

Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. an-Nur: 26)

Maka, jadilah yang baik, kamu pun mendapatkan yang baik.

PENGHULU

Kedudukan Penghulu
Penghulu berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang kepenghuluan pada Kementerian Agama.
Tugas Penghulu
Penghulu bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan dan bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan, dan bimbingan masyarakat Islam.

SUKSES PENGHULU

Raih Angka Kredit Penghulu: Putuskan apa yang diinginkan, tulis rencana kegiatan, laksanakan secara berkesinambungan, maka engkau pun jadi penghulu harapan.

Categories

Followers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *