Sore Hari di Tunggularum Kampung Sejahtera Program CWCD

Pada sore hari Rabu, 04 September 2019 Eko Mardiono, S.Ag., MSI., Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Turi yang baru, berjalan-jalan sore untuk mengenal wilayah tempat tugas barunya.

Sebelum bertugas di KUA Kecamatan Turi, Eko Mardiono bertugas di KUA Kecamatan Depok Kabupaten Sleman yang peristiwa pernikahannya sangat tinggi. Masyarakatnya heterogen dan permasalahannya cukup kompleks.

Sedangkan KUA Kecamatan Turi, peristiwa pernikahannya tidak begitu banyak. Masyarakatnya cukup homogen dan lokasinya berada di lereng gunung Merapi yang hawanya teduh dan sangat sejuk.

Dalam jalan-jalan sore ini, lokasi yang dituju oleh Pindahan Kepala KUA Kecamatan Depok ini adalah padukuhan Tunggularum Desa Wonokerto Kecamatan Turi Kabupaten Sleman.

Tunggularum berada di lereng gunung Merapi pada ketinggian 805,9 dpl (di atas permukaan laut). Berlokasi di 7'' 35’ 56,00” LS dan 110'' 23’ 46,30” BT. 

Hawanya memang terasa sangat sejuk. Pohon-pohonannya rindang dan menjulang tinggi. Warga masyarakatnya pun kelihatan tenang, nyaman, dan ramah.

Padukuhan Tunggularum akan ditetapkan sebagai “Kampung Sejahtera” Program ZWCD (Zakat Wakaf Community Development) oleh Kementerian Agama RI dan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional).

Program ZWCD ini mempunyai beberapa tujuan. Pertama: Mewujudkan “Kampung Sejahtera” melalui sinergi Pemerintah, Organisasi Pengelola Zakat dan Wakaf, Organisasi Kemasyarakatan Islam, dan tokoh masyarakat.

Kedua: Mewujudkan kemajuan masyarakat dalam bidang agama, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sosial. Ketiga: Menumbuhkan semangat gotong royong yang dilandasi saling asah, asih, dan asuh.

Keempat: Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penunaian amaliyah agama Islam, khususnya amaliyah zakat, infak, shadaqah, dan wakaf.

Program ZWCD di Padukuhan Tunggularum tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan pengembangan hewan ternak kambing domba kepada kelompok ternak Ngudi Rizki padukuhan setempat.

Bantuannya berupa penyediaan tempat usaha ternak, pembuatan kandang, pengadaan kambing, pelatihan dan pendampingan pemeliharaan kambing, pengolahan limbah, dan pengolahan/penjualan hasil produksi.

Selain kegiatan “Kampung Sejahtera” di Tunggularum, program ZWCD juga dilaksanakan dalam bentuk lain.

Yaitu dalam bentuk pengembangan tanah wakaf Masjid Al-Iman Padukuhan Tepan Desa Bangunkerto Kecamatan Turi. Di lokasi tanah wakaf masjid tersebut akan dibangun Toko ZMART (Zakat Mart).

Dengan Toko ZMART diharapkan kebutuhan sehari-hari jamaah masjid setempat dapat terpenuhi oleh usaha jamaah itu sendiri, sehingga berkembanglah produktifitas ekonomi jamaah masjid yang bersangkutan.

Program ZWCD Toko ZMART diwujudkan dalam bentuk pembangunan gedung Toko ZMART, pemberian kupon (voucer) belanja bagi fakir miskin dan kaum dhuafa’, penguatan modal usaha ZMART, dan pendampingan pengelolaan usaha ZMART.

Dengan dilaksanakannya program ZWCD “Kampung Sejahtera” di Tunggularum Desa Wonokerto dan Toko ZMART Masjid Al-Iman di Tepan Desa Bangunkerto diharapkan akan tertanamkan nilai-nilai luhur pada masyarakat.

Yaitu: Pertama: Nilai religi, yakni tertanamkan nilai-nilai ke-Islaman, sehingga terwujud masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Kedua: Nilai kecerdasan, yakni terbentuknya insan manusia yang beretika dan berbudaya.

Ketiga: Nilai ekonomi, yakni tergeraknya perekonomian umat berbasiskan zakat, infak, shadaqah, dan wakaf; dan Keempat: Nilai sosial, yakni meningkatnya kepedulian masyarakat yang guyub rukun dan penuh rasa gotong royong.

Eko Mardiono, Kepala KUA Kecamatan Turi, menyampaikan bahwa di wilayah kecamatan Turi terdapat 159 lokasi tanah wakaf dengan luas keseluruhan 54.593 m2.

Tanah wakaf selain dipergunakan untuk pembangunan tempat ibadah, madrasah/sekolah, pondok pesantren, dan kuburan/makam, tanah wakaf juga ada yang digunakan untuk pembangunan gedung pertemuan/sosial dan perkebunan.

Adapun wakaf produktif yang untuk pembangunan gedung pertemuan seluas 3.679 m2, gedung sosial seluas 2.599 m2, dan perkebunan salak seluas 2.545 m2.

Kepala KUA yang baru bertugas beberapa saat di Kecamatan Turi ini sangat mengapresiasi dan berterimakasih dengan dijadikannya Kecamatan Turi sebagai tempat pelaksanaan kegiatan “Kampung Sejahtera” dan Toko ZMART Program ZWCD Kemenag RI dan BAZNAS RI.

Di Kecamatan Turi memang cukup banyak umat Islam yang masih muallaf. Umat Islamnya sebesar 93%, Katholik: 0,6%, Kristen: 0,03%, Hindu: 0,0001%, Budha: 0,0001, dan Konghucu: 0,0001%.

Oleh karena itu, sangat diperlukan pelaksanaan program ZWCD di wilayah Kecamatan Turi dalam rangka memperkokoh akidah, ibadah, dan muamalah bagi golongan muallaf pada khususnya dan umat Islam pada umumnya.

Lisaanul haal Afshahu min lisaanil maqaal (لسان الحال أفصح من لسان المقال). Artinya dakwah dengan perbuatan lebih mempunyai arti daripada dakwah dengan perkataan.

Demikian, semoga program ZWCD di Kecamatan Turi ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta bermanfaat bagi semuanya (Kha).

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar di kolom ini. Atas masukan dan kritik konstruktifnya, saya ucapkan banyak terimakasih

PASANGAN HIDUP

Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. an-Nur: 26)

Maka, jadilah yang baik, kamu pun mendapatkan yang baik.

PENGHULU

Kedudukan Penghulu
Penghulu berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang kepenghuluan pada Kementerian Agama.
Tugas Penghulu
Penghulu bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan dan bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan, dan bimbingan masyarakat Islam.

SUKSES PENGHULU

Raih Angka Kredit Penghulu: Putuskan apa yang diinginkan, tulis rencana kegiatan, laksanakan secara berkesinambungan, maka engkau pun jadi penghulu harapan.

Categories

Followers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *