Bhakti Sosial Idul Adha MIN 2 Sleman di Kecamatan Turi Sleman


Dalam rangkaian kegiatan Hari Raya Idul Adha 1440 H / 2019 M, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sleman menyelenggarakan bhakti sosial, membantu hewan Kurban seekor sapi di Kampung Cepit, Sukorejo Desa Girikerto Kecamatan Turi pada Selasa, 13 Agustus 2019.

Kepala MIN 2 Sleman, Tri Rahayu, S.Pd., menyampaikan, kegiatan bhakti sosial ini merupakan kegiatan rutin dan sudah berjalan setiap tahun.

Kegiatan bhakti sosial tersebut merupakan wujud pengabdian masyarakat civitas akademika MIN 2 Sleman serta merupakan media pembelajaran dan pembentukan karakter bagi para anak didik. Bhakti Sosial Idul Adha tahun 2019 ini mengambil tema: “Kurban Menguatkan Karakter Peduli Sesama.”

Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman, H. Sidik Pramono, S.Ag., MSI., dalam Kata Sambutannya menyampaikan, kegiatan Bhakti Sosial Idul Adha MIN 2 Sleman dapat memberikan ruh (motivasi) kepada anak-anak didik dalam melaksanakan perintah agama.

Hal itu sebagaimana yang dicontohkan oleh seorang anak yang bernama Ismail tatkala ayahnya Nabi Ibrahim AS diperintah oleh Allah untuk menyembelih dirinya.

Bhakti Sosial Idul Adha MIN 2 Sleman tersebut juga merupakan wahana penyambung silaturrahim. Menyambung silaturrahim dengan masyarakat yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Muallaf Kecamatan Turi.

Silaturrahim ini pun dapat mempererat tali persaudaraan, melapangkan rizki, dan memperpanjang umur. 

Plh. Kepala Kankemenag. Kab. Sleman ini mengarahkan kegiatan Bhakti Sosial Idul Adha tersebut supaya dilaksanakan secara sinergis dan terpadu.

Kankemenag. Kab. Sleman mempunyai model kegiatan KISS, yaitu melaksanakan suatu kegiatan dengan cara Koordinasi, Integrasi, Sinergi, dan Sinkronisasi.

Oleh karenanya, pada tahun-tahun yang akan datang kegiatan bhakti sosial madrasah-madrasah di wilayah Kabupaten Sleman sebaiknya dilaksanakan secara terpadu dan terfokus pada satu lokasi tertentu, sehingga gema dan gaung syiarnya semakin besar.

Sementara itu, penceramah Ustadz Ghozi Ghozali, dalam taushiyahnya menyampaikan, ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari Ibadah Kurban Idul Adha. Di antaranya Pertama umat manusia diperintahkan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal ini terlihat dari istilah yang digunakan dalam ibadah ini, yaitu kurban. Kurban berasal dari kata QarabaYaqrabu - Qurbanan yang berarti mendekat.

Kedua: dalam menjalankan perintah agama diperlukan pengorbanan. Hal ini terlihat dari kisah perintah Allah SWT kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya, Ismail. Padahal Nabi Ibrahim sudah sangat lama mendambakan untuk dapat mempunyai seorang anak.

Namun, setelah mendapatkannya dan anaknya sudah mulai meranjak dewasa, justru diperintah untuk menyembelihnya. Tentu hal itu sangat berat untuk melaksanakannya. Tetapi, karena taatnya kepada Allah SWT, maka dilaksanakanlah perintah agama itu dengan rasa penuh pengorbanan dan pengabdian.

Ketiga: dalam mendidik anak diperlukan jiwa yang lembut dan penuh kasih sayang serta harus memperhatikan pendapat anak.

Hal itu terlihat dari cara Nabi Ibrahim memanggil anaknya Ismail dengan panggilan yang lembut, Ya Bunayya, Wahai Anakku. Nabi Ibrahim juga meminta pendapat anaknya saat mendapatkan perintah Allah untuk menyembelih anaknya itu.

Keempat: supaya dapat berhasil dalam mendidik anak, selain dibutuhkan cara dan upaya yang tepat, juga diperlukan dukungan doa dan suri tauladan kedua orang tuanya, sebagaimana Nabi Ibrahim selalu berdoa kepada Allah SWT supaya dikaruniai anak yang shalih.

Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Turi, Eko Mardiono, S.Ag., MSI., sangat mengapresiasi dan berterimakasih dengan dijadikannya Kecamatan Turi sebagai salah satu lokasi pelaksanaan bhakti sosial Idul Adha MIN 2 Sleman.

Sasarannya adalah masyarakat yang tergabung dalam Forum Silaturrahim Muallaf Kecamatan Turi. Memang di Kecamatan Turi, penganut agamanya cukup beragam.

Diharapkan segala lapisan masyarakat senantiasa menjaga kerukunan hidup umat beragama, baik antar pemeluk agama maupun sesama umat seagama. Warga masyarakat yang sudah berpindah agama pun juga harus tetap menjaga toleransi dan kebersamaan dengan semua penganut agama.

Saudara Muslim yang baru memeluk agama Islam atau Muallaf tentunya juga harus selalu meningkatkan kualitas iman dan taqwa serta hubungan sosial keagamaannya.

Semoga dengan bhakti sosial Idul Adha MIN 2 Sleman ini, asa dan harapan saudara-saudara Muallaf Kecamatan Turi untuk menjadi seorang muslim sejati yang penuh dengan rasa toleransi dan mandiri serta teredukasi dapat terealisasi. Amiin Ya Rabbi.

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan memberikan komentar di kolom ini. Atas masukan dan kritik konstruktifnya, saya ucapkan banyak terimakasih

PASANGAN HIDUP

Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. an-Nur: 26)

Maka, jadilah yang baik, kamu pun mendapatkan yang baik.

PENGHULU

Kedudukan Penghulu
Penghulu berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang kepenghuluan pada Kementerian Agama.
Tugas Penghulu
Penghulu bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan dan bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan, dan bimbingan masyarakat Islam.

SUKSES PENGHULU

Raih Angka Kredit Penghulu: Putuskan apa yang diinginkan, tulis rencana kegiatan, laksanakan secara berkesinambungan, maka engkau pun jadi penghulu harapan.

Categories

Followers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *