Toleransi Hidup Beragama

Oleh: Eko Mardiono 

A. Fitrah Manusia: Ingin Semua Keluarganya Beriman
Nabi Muhammad SAW sendiri juga demikian ketika pamannya Abu Talib sampai akhir hayatnya tidak beriman kepada Allah SWT. Ayat Alquran dan Hadis Nabi berikut ini merekam peristiwa peristiwa tersebut.
انك لا تهدى من أحببت ولكن الله يهدى من يشاء وهو أعلم بالمهتدين (القصص:56)
Artinya: Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk (QS al-Qashash: 56)                                                
عن أبي هريرة، قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لعمه عند الموت: "قُلْ لا إِلَهَ إِلا الله أَشْهَد لَكَ بِها يَوْمَ القِيامَةِ" قال: لولا أن تعيرني قريش لأقررت عينك، فأنزل الله: (إِنَّكَ لا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ) ... الآية (تفسير الطبري ج 19 / ص 598(
“…Abu Talib (pamannya) berkata, "Sekiranya aku tidak takut wanita-wanita Quraisy akan mencelaku dengan menyatakan bahwa aku beriman karena terpaksa, tentu aku akan mengucapkannya dengan kesaksianmu….." (HR Muslim dan lain-lain).

B. Tetap Akan Berupaya Walaupun Saudaranya Telah Meninggal Dunia
Nabi Muhammad SAW pun pernah mengalami seperti itu.
ولا تصل على أحد منهم مات أبدا ولا تقم على قبره انهم كفروا بالله ورسوله وماتوا وهم فاسقون (التوبة: 84)
Dalam suatu riwayat dikemukakan, ketika Abdullah bin Ubay meninggal dunia, datanglah anaknya kepada Rasulullah SAW meminta gamis beliau untuk kafan bapaknya. Rasulullah SAW memberikannya.
              
Ia pun meminta agar Rasulullah bersedia menyalatkan mayat bapaknya. Ketika Rasulullah SAW akan menyalatkannya, Umar bin khattab berdiri memegang baju Rasulullah dan berkata, "Ya Rasulullah apakah tuan akan menyalatkan dia padahal Allah telah melarang menyalatkan kaum munafiq?"

Beliau menjawab, "Allah menyuruhku memilih dengan firman-Nya,
تستغفر لهم أو لا تستغفر لهم ان تستغفر لهم سبعين مرة (التوبة: 80)
Dan sekiranya aku tahu bahwa dosanya akan diampuni dengan dimintakan ampunan lebih dari tujuh puluh kali, pasti aku akan melakukannya." Maka Umar berkata lagi, "Ia itu seorang munafiq."

Namun Rasulullah tetap menyalatkannya. Maka turunlah ayat ini sebagai larangan menyalatkan orang yang mati dalam keadaan kafir dan munafiq.
               
Sejak turun ayat tersebut, Rasulullah tidak mau lagi menyalatkan kaum munafiqin (HR Asy-Syaikhani dari Ibnu Umar, Umar, Anas, Jabir dan lain-lain.

C. Dalam hal Muamalah Harus Saling Membantu
Harus ada toleransi dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Orang Islam boleh bersedekah kepada orang musyrik (kafir).
ليس عليك هدىهم ولكن الله يهدى من يشاء وما تنفقوا من خير فلأنفسكم وما تنفقون الا ابنغاء وجه الله وما تنفقوا من خير يوف اليكم وأنتم لا تظلمون (البقرة: 272)
Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ada orang-orang yang tidak rela memberi sedikit pun dari hartanya kepada keluarganya yang musyrik.

Ketika mereka bertanya kepada Rasulullah, beliau membenarkannya, maka turunlah al-Baqarah: 272 yang membolehkan memberi sedekah kepada kaum musyrikin (HR an-Nasa'i, al-Hakim, ath-Thabrani dan lain-lain dari Ibnu Abbas)
Share:

2 komentar:

  1. muantabbbb sekali konten blog ini secara keseluruhan... bagaimana dengan kita

    BalasHapus
  2. Terimakasih mas Wiyno atas comment-nya yg penuh dg spirit utk lebih baik lagi

    BalasHapus

Silakan memberikan komentar di kolom ini. Atas masukan dan kritik konstruktifnya, saya ucapkan banyak terimakasih

PASANGAN HIDUP

Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS. an-Nur: 26)

Maka, jadilah yang baik, kamu pun mendapatkan yang baik.

PENGHULU

Kedudukan Penghulu
Penghulu berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang kepenghuluan pada Kementerian Agama.
Tugas Penghulu
Penghulu bertugas melaksanakan kegiatan pelayanan dan bimbingan nikah atau rujuk, pengembangan kepenghuluan, dan bimbingan masyarakat Islam.

SUKSES PENGHULU

Raih Angka Kredit Penghulu: Putuskan apa yang diinginkan, tulis rencana kegiatan, laksanakan secara berkesinambungan, maka engkau pun jadi penghulu harapan.

Categories

Followers

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *